responsi TI
Program pengulangan
Program Grade Nilai | |||||||||||
file:///D:/laporan_TI/data%20lthn%20responsi.docx | |||||||||||
2 Minggu sebulum Menghadapi UAS
Beberapa tips menghadapi UAS dan UAN
misi gan....
Newbie mw bikkin thread nech..btw bagi yang mw menghadapi UAS dan UAN ( Termasuk ane ) ane ksh tw beberapa tips dlm mengahapi UAS dan UAN sebelumnya baca dulu artikel ini
Seorang anak lelaki duduk di sebuah sofa kira-kira satu jam lamanya, mencoba untuk menghafal tugas sekolah yang terdiri dari satu kalimat yang panjang, sembilan puluh lima kata dan lima ratus dua puluh tiga huruf. Anak laki-laki itu yang duduk di kelas tiga SD tidak bisa menahan lagi. Itu tampak sekali dari kegelisahannya bahwa dia tidak dapat mengatasinya. Untuk mengeluarkan segala kegundahannya, dia menangis begitu keras sehingga akhirnya terpaksa ayahnya turun tangan menolongnya.
Ayahnya membawanya ke ruangan lain dan mencoba menenangkan anak itu. Setelah anak itu berhenti menangis, ayahnya menggambar delapan simbol dan menghubungkan masing-masing simbol dengan kata-kata yang ada dalam kalimat itu. Seperti sebuah pertunjukan sulap, anak itu begitu mudahnya menghafal kalimat panjang itu hanya dalam waktu kurang lebih sepuluh menit. Ayahnya kemudian berkata, “Lihat, kamu adalah anak yang pintar.” Anak itu berkata dengan rendah hati, “ Ah bukan, itu karena Ayah.”
Penulis tidak mempunyai keterangan ilmiah bagaimana otak kita bekerja tetapi saya tahu bahwa otak kita membutuhkan sesuatu untuk menghubungkan satu hal dengan hal-hal yang lain, satu kata dalam bahasa Inggris yang bisa menerangkan itu adalah “encapsulation”. Saya akan memberikan definisi “Encapsulate” dari Oxford Advanced Learner’s Dictionary, "To express the most important parts of something in a few words, a small space or a single object." Untuk mengekspresikan bagian penting dari sesuatu dengan kata yang pendek, ruangan yang kecil atau objek tunggal.
Jika menyimak cerita di atas dengan teliti, penulis sengaja menulis jumlah huruf dari kalimat itu. Misalkan pembaca diharuskan menghafal semua huruf dengan menggabungkan semua kata menjadi hanya satu kata, apakah ada orang yang bisa menghafal kata itu. Itu hal yang sulit dilakukan. Tetapi dengan memisahkan 523 huruf menjadi 95 kata yang mempunyai arti, tugas itu jauh lebih mudah. Dengan menghubungkan 95 kata-kata itu ke hanya 8 simbol, tugas itu akan jauh lebih mudah. Kata “ encapsulation” adalah kata yang penulis dapatkan dari bidang ilmu pemograman berbasis objek. Tetapi kata “encapsulation” tidak hanya berguna di bidang pemrograman berbasis objek tetapi bisa diterapkan untuk menghafal dan belajar di sekolah.
Sebagai percobaan, dapatkah anda menghafal huruf yang terdapat dalam kata ini: iamgoingtobedearlybecauseimustgetupearlyinthemorni ng? Sekarang coba memecahkan kata ini menjadi beberapa kata: I am going to bed early because I must get up early in the morning.
Sewaktu masih SMA, ada seorang murid yang terkenal nakal dan membuat sebuah singkatan untuk menghafal unsur kimia dengan membuat sebuah kalimat seperti ini : “Beni manggil ca?? suruh Ba?? Rasain.“ ca?? tebak sendiri apa kata itu. Ba?? Adalah nama kepala sekolah SMA kami waktu itu. Hanya kolom di daftar unsur kimia itu yang penulis masih ingat.
Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan sedikit informasi agar bisa menerapkan teknik “encapsulation” untuk kepentingan belajar menghadapi ujian akhir nasional. Tetapi mudah-mudahan tulisan ini tidak membuat siswa siswi selalu terbiasa dengan SKS (sistem kebut semalam). Untuk kepentingan jangka panjang teknik yang terbukti ampuh dalam belajar adalah:You do it bit by bit dan Speed Reading.
tips cara menghadapi ulangan
Sebagian dari teman-teman mungkin seorang pelajar yang pasti pernah menghadapi yang namanya ulangan .. Nah oleh karena itu aku mau kasih tau cara-cara buat belajar sebelum ulangan mau pun pas ulangan. Sebenarnya ulangan itu bukan lah suatu hal yang mengerikan karena dengan tips ini bisa membuat anda menjadi tidak takut ulangan.. haha..
Berikut beberapa tips supaya bisa pede pas ngadepi yang namanya ulangan..
1. Pelajari bab/bagian materi yang paling kamu suka Pasti ada lah.. 1, 2 materi atau bab yg ditresnani? Biasanya kalo kita belajar bab yang kita sukai, nantinya kita bakal mudeng, nah dari mudeng kita bakal dapet yang namanya rasa asyik, nah rasa asyik ini bisa jadi stimulus dahsyat untuk melangkahkan otak ke bab berikutnya.
2. Belajar dibikin santai. Ngga usah gemrungsang ini nih yang jadi masalah kalo udah mepet waktu. Bawaannya gemrungsang ora karuan! kita jamin, otak ga bakal konek dalam keadaan kaya gini. Lu mau masukin materi segampang apapun kalo keadaan lagi ngga kondusif ntar jatohnya juga ga bakal masuk. Apalagi teori yg multicomplicated? ahhh tewas!
3. Belajar semampunya, ngga usah maksa!
kalo kita belajar pake sistem wayangan, resiko yang bakal kita peroleh adalah ngga semua materi bakal selesi di pelajarin dalam waktu semalem. Pasti. Nah maka dari itu, mending kita pelajarin matang-matang beberapa materi aja. Sebelumnya kita kalkulasikan dulu target minimal yang harus dicapai. Yang penting nyampe target dulu. Urusan diluar target, kita namakan bonus nile. Entah dari mana asalnya. Sekreatif lu cara dapet jawabannya. Mau nunggu wangsit, mengandalkan insting, tembak-menembak, menyilang indah.. atau apapun itu yg penting penuhin dulu standar minimalnya!
4. Stay Cool
Kalo udah detik-detik menuju ulangan, keep stay cool aja! anggap materi yg dipelajarin udah cukup. Optimis bisa! ngga usah takut. Niscaya nanti ketemu jalannya… KEep pede always.. :D
5. Jangan lupa berdoa setiap saat
Meminta petunjuk-Nya agar kita diberi kemudahan, supaya kalo pas lagi mentok2nya kita dapet feeling jawaban yang bener. hehe
Itu aja tips dari saya.. semoga berguna ya..